seorang lelaki yang bermaksiat sebelum menikah | akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah
seorang lelaki yang berbohong sebelum menikah | lebih bisa lagi berbohong setelah menikah
seorang lelaki yang menyakiti sebelum menikah | lebih tega lagi menyakiti setelah menikah
pacaran ibarat rumah kontrak dan menikah itu rumah milik | rumah kontrak bisa ditinggal kapanpun ingin tiada tanggungan
tapi pernikahan itu saat wanita menyerahkan segala padanya | sebuah titik yang tak ada lagi jalan kembali baginya
maka mengenali lelaki sebelum menikah menjadi penting | yang jadi
masalah saat wanita salah mengira bisa mengenal dengan pacaran
pacaran tak pernah jadi ajang perkenalan | yang ada ajang penghancuran masa depan

mungkin pacaran mungkin ajang mengenal lelaki | yaitu mengenali lelaki mana yang mau bermaksiat
sudah jelas sabda Rasulullah bahwa lelaki-wanita bukan mahram dilarang
berkhalwat | bukankah pacaran itu jelas-jelas menantang syariat?
sudah jelas bila berdua-duaan lelaki-wanita bukan mahram maka syaitan jadi yang ketiga | pacaran justru mengundangnya?
lelaki yang sanggup pacaran itu menganggap maksiat hal biasa | jangan heran kelak menikah juga dia mudah menista
Hari ini maksiatnya mengenggam tanganmu yang tak halal | esok setelah menikah ia genggam tangan wanita lain dibelakangmu
lelaki yang tak takut dengan murka Tuhannya | apalagi dengan murka dan sedih istrinya?
belum memilikimu saja sudah banyak tingkah maksiatnya | saat sudah memiliki dia lebih punya alasan untuk menyakitimu
suami salih dan taat tak didapat lewat jalan pacaran | karena lelaki salih nan taat takut akan murka Tuhannya
gandengan bukan tak mau, pacaran bukan tak laku | maksiat pada Allah dia malu, lalu dia pantaskan diri dulu
pada yang masih berpacaran kita ucap selamat | anda sudah dapatkan lelaki yang berani maksiat
sedang lelaki salih nan taat dia lalu jauhkan diri dari maksiat | pada
Allah dia pilih mendekat agar Allah pilihkan dia yang taat.

Demikian Kultwit Ustadz @felixsiauw tentang
semoga bermanfaat bagi Akhi wa Ukhti
Salam dari saya: Ahmad Zakariya