1) Assalamualaikum tuips… Gmn
kabarnya stlh ngikuti 4 edisi #NgajiHikam sblmnya? Ttp semangat bukan? Mari
kita lanjutkan ke Bab-5 ya
2) “Usahamu tuk meraih apa yg tlh
dijamin utkmu, & teledormu trhdp apa yg diminta darimu, ialah bukti akan
butanya mata hatimu” #NgajiHikam
3) Syekh al-Buthi memulai uraian
terhadap hikmah ke-5 ini dari QS:51/56-58 & QS:20/132 berikut: #NgajiHikam >>
4) “Tidaklah aku ciptakan jin dan
manusia melainkan agar mereka menyembah kepadaku. Aku tdk menghendaki rezeki
dari mereka #NgajiHikam >>
5) >> “dan tidak pula agar
mereka memberi-Ku makan. Allah adalah Zat yg memberi rezeki, dan memiliki
kekuatan lagi sgt kokoh” #NgajiHikam
6) “Dan perintahlah keluargamu tuk
mengerjakan salat dan bersabarlah kamu dlm mengerjakannya… #NgajiHikam >>
7) >> “Kami tdk meminta rezeki
kpdmu. Kamilah yg memberi rezeki kpdmu. Dan akibat (yg baik) itu adlh bagi org
yg bertakwa” #NgajiHikam
8) Ayat2 di atas membicarakan hal
berikut: Bahwa Allah menciptakan manusia utk satu tugas khusus, yaitu beribadah
kepada-Nya. #NgajiHikam
9) Sedang yg menjamin rezeki adalah
murni tugas Allah. Manusia tak diminta memikirkan urusan rezeki itu. #NgajiHikam
10) Lho, kalau kita tak memikirkan
urusan rezeki, lantas bgmn kita bisa makan? Bahkan tanpa makan, bgmn kita bisa
beribadah? #NgajiHikam
11) So, utuk kejanggalan itu,
marilah kita kembali pada kajian bab sebelumnya, bahwa “mikir” beda dgn “kerja”
#NgajiHikam
12) Gimana tweeps, msh ingat kan?
Ya! Tentu saja kita hrs bekerja, jika kita kebetulan ada dlm keadaan asbab (bkn
tajrid) #NgajiHikam
13) Sebab bekerja itu ya bagian dari
ibadah juga. Tapi jgn sampai bekerja itu kemudian jadi tujuan. #NgajiHikam
14) Stlh kita kerja (mencari
rezeki), kita harus alihkan fokus pada tugas yg lbh besar, di mana manusia
diciptakan karenanya #NgajiHikam
15) Tugas itu tak lain beribadah kpd
Allah SWT. Kita tak perlu mikir bgmn usaha kita, berhasil apa tdk, laba apa
tdk, dst. #NgajiHikam
16) Sebab yg memberi hasil,
sukses/gagal, laba/rugi, kaya/miskin, semuanya dari Allah. Yg penting kita
usaha. Titik. #NgajiHikam
17) So jika ada org yg seharian udah
kerja, lalu pulang masih ruwet mikirin kerja, bahkan saat solat pun mikirin
kerjaan… >> #NgajiHikam
18) Maka tipe orang seperti itulah
yg oleh Ibnu Atha’illah disebut “org yg buta mata hatinya”. Mengapa begitu? #NgajiHikam
19) Ya, sebab tugas utama manusia
bukan bekerja, tapi beribada kpd Allah. Yg menjamin rezeki itu ya Allah, bukan
pekerjaan. #NgajiHikam
20) Maka yg terpenting bagi kita
saat ini, adalah mengetahui apa saja hal-hal penting yg dibebankan Allah pd
kita. #NgajiHikam
21) Kita perlu tahu apa saja
kewajiban individu kita, apa saja hal yg sunah, dan apa saja yg merupakan
peyempurna. #NgajiHikam
22) Setelah itu, barulah kita
menunaikan kewajiban2 kita sesuai ketetapan yg semestinya, supaya tdk
kebalik-balik. #NgajiHikam
23) Misal: Allah berfirman “Dan
perintahlah keluargamu tuk mengerjakan salat dan bersabarlah kamu dlm
mengerjakannya” #NgajiHikam
24) Lantas kita abai pada anak2 dan
keluarga kita. Tak perduli urusan salat mereka. Tdk memberi pendidikan pd
mereka. #NgajiHikam >>
25) >> dgn alasan bahwa kita
sibuk kerjaan. Urusan kantor. Urusan bisnis, dll. Ini namanya org yg buta mata
hatinya. #NgajiHikam
26) Misalnya lagi: Allah perintahkan
kita utk jauhi riba, tipu-menipu, suap dll. Tapi malah kita lakukan perbuatan
itu. #NgajiHikam >>
27) >> krn ambisinya menumpuk
kekayaan. Padahal Allah perintah kita tuk jauhi riba. Allah tak perintahkan
kita tuk jadi kaya. #NgajiHikam
28) Allah perintahkan kita tuk bayar
zakat, rajin sedekah, berderma, sbg ibadah yg bermanfaat bagi kita di dunia
& akhirat >> #NgajiHikam
29) Tapi kita malah kikir, dgn dalih
ini jerih payahku, agar org tak malas, dll. Padahal perintahnya:
“bersedekahlah!” #NgajiHikam
30) Urusan org yg diberi jadi malas
itu bkn urusanmu. Kita hanya diminta bersedekah jika berkelebihan rezeki.
Titik. #NgajiHikam
31) Dan begitu seterusnya. Silakan
tweeps kiaskan sendiri pd contoh2 lain. Kenali tugas pokok kita, lalu laksanakan!
#NgajiHikam
32) Demikian #NgajiHikam untuk Bab V malam ini. Semoga
bermanfaat. Ketemu nanti malam lagi ya tweeps.. Wassalam.
Sumber: PP. SIDOGIRI @sidogiri
Ahmad Zakariya @KangZakariya