1)
Assalamualaikum, inilah serial #NgajiHikam BAB-7. Mumpung mlm Jumat, jgn lupa
pasang niat ibadah, biar pahalanya berlipat-lipat.
2)
"Janji Tuhan yg tak jua datang pd waktu yg semestinya, jangan membawamu
ragu & bimbang. Agar hati tdk cedera & cahayanya tdk gulita."
3)
Ibnu Atha mengawalinya dg QS. Ghofir : 51, al-Qashas : 5, an-Nahl : 97 dan
Muhammad : 7. Muara dari semua ayat ini satu: Janji2 Allah.
4)
Memang banyak sekali ayat Qur'an yg berisi janji-janji Allah untuk memberi
kesejahteraan & kelapangan bagi hamba yg saleh. #NgajiHikam
5)
Namun terkadang janji itu tak kunjung datang meski orang yg dijanjikan merasa
telah berhak mendapatkan. #NgajiHikam
6)
Kendati pun demikian jangan mmbuat seseorang larut dlm keraguan atas
janji-janji itu. Krn hal ini dpt meredupkan cahaya hati #NgajiHikam
7)
Kadang kita dihadapkan pada sebuah paradoks; orang saleh hidup sengsara, yg tak
saleh justru sejahtera. Ada apa? #NgajiHikam
8)
Mengapa dlm hal ini kita dilarang ragu akan janji Tuhan, sedangkan yg terjadi
di depan mata selalu sebuah kesenjangan? #NgajiHikam
9)
Iya. Kita tidak boleh ragu sedikitpun. Al-Buthi akan menjelaskan pd kita
rahasia yg terkandung dlm janji yg tak segera tunai. #NgajiHikam
10)
Mengapa terjadi keraguan atas janji Allah? Karena manusia terlalu tinggi
meletakkan haknya di atas kewajiban2nya. #NgajiHikam
11)
Seseorang yang jauh dari dekapan hadrotillah serta sibuk dg urusan dunia,
cenderung menganggap remeh hak2 Ilahiyah yg wajib baginya.
12)
>> Serta menganggap kesenangan dan harapan2nya sebagai anugerah yg
dijanjikan Tuhan kepadanya. #NgajiHikam
13)
Sebaliknya seseorang yg mengenal Allah, sifat2Nya serta menjauhi kesibukan
dunia, ia melihat hak2 ilahiyah di atas kapentingan pribadi.
14)
Sehingga pada saatnya ia melaksanakan kewajiban sprti salat, zakat, puasa &
haji sama sekali ia tidak merasa berhak atas janji apapun.
15)
Krn dlm amalnya ia selalu merasa jauh dari sempurna, banyak cacat & mungkin
saja syarat-rukunnya tidak terpenuhi #NgajiHikam
16)
Maka terbentuklah logika 'Allah sudi menerima (qabul) amal sy saja sudah
untung, meski tidak saya dijanjikan apa-apa.' #NgajiHikam
17)
Maha Suci Allah yg menjadikan Baginda Rasulullah sebagai suri tauladan yg baik
di setiap amal perbuatannya. #NgajiHikam
18)
Rasulullah adalah manusia dengan kadar Ma'rifat, cinta dan ta'dzim yang
paripurna kepada Allah SWT. #NgajiHikam
19)
Kendati demikian Nabi merasa sebagai insan yg paling sembrono & paling
tidak pandai mensyukuri nikmat setiap kali ibadah. #NgajiHikam
20)
Merasa tidak sempurna dalam beramal ini membuat Baginda Nabi larut dalam istighfar,
seolah2 beliau hamba paling pendosa. #NgajiHikam
21)
Maka Nabi berkata, "Aku beristighfar dalam sehari 100 kali". Riwayat
lain, "Setiap hari aku istighfar lebih 70 kali." #Hadis #NgajiHikam
22)
inilah yang kemudian diadopsi dalam adagium sufi yg masyhur " حسنات الأبرار سيأت المقربين" #NgajiHikam
23)
>> Kebaikan yg dilakukan oleh orang yg masih tingkat abrar, adalah
kesalahan bg orang yg mencapai tingkat muqarrabin. #NgajiHikam
24)
Maka disimpulkan dari #NgajiHikam BAB-7 ini bahwa
Allah tidak akan ingkari janji-janji, selama hamba melakukan amal dg baik &
ikhlas.
25)
Sedangkan yg mampu mencapai fase ikhlas dlm amal ini adl mereka yg ma'rifat kpd
Allah dan hatinya dipenuhi cinta & takdzim. #NgajiHikam
26)
Tidak bagi mereka yg baru membangun pondasi keislaman yg rapuh, sudah
meletakkan hak pribadi lebih tinggi dr kewajibannya selaku hamba.
27)
Al-Buthi mencuplik kisah unik berkenaan dg tema #NgajiHikam mlm ini. Perihal org awam yg meminta
diperlihatkan karamah orang2 Saleh.
28)
Orang awam berkata pd orang saleh, "Perlihatkan pd kami sedikit dari
karamah yg kau miliki utk menambah iman & keyakinanku pd Allah!. "
29)
Orang Saleh tersebut mnjawab, "Apa km tidak melihat keajaiban luar biasa
trjadi setiap hari dlm kehidupanku?“. Si awam mnjawab," Tidak".
30)
>> "Aku berjalan di muka bumi dg selamat tidak tergelincir, tidak
terjerembab ke dalamnya ini adalah sebuah karamah besar bagiku.
31)
>> Padahal aku berhak terjatuh, terluka & mendapat kehancuran
tersebab amal yg tak kunjung sempurna serta senantiasa lalai
perintahNya>>
32)
Justru Allah menjagaku, melindungiku tidak membiarkan aku binasa, padahal umat
terdahulu hancur sebab kesalahan kecil yg diperbuatnya.
33)
Demikian Tweeps #NgajiHikam BAB-7. Semoga
kita tdk ragu sedikitpun atas janji-janji Allah, baik yg tdk tertunai atau
tertunda waktunya.
Sumber: PP. SIDOGIRI @sidogiri
salam: Ahmad Zakariya @KangZakariya