------------------------------------------------------------------------
1. maukah engkau menjadi istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku? |
"pertanyaan itu aku tak tahu jawabannya sekarang, mungkin nanti.."
2. bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku | penghapus asa bila tidak dan penambat harap bila iya
3. "kita tidak saling mengenal" | benar, namun siapapun yang mengenal Tuhannya akan saling mengenal
4. "engkau belum mengetahui semua tentang diriku" | benar, namun sebagian kecil yang sudah kuketahui sudah cukup bagi diriku
5. "engkau dan aku berbeda segala-galanya" | biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan sama-sama kita dalam taat
6. "entahlah aku belum pasti, aku belum yakin" | ini pernikahan yang
kita berdua belum pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa
7.
"bila nanti kita hidup susah?" | susah bersamamu dalam taat akan jadi
cerita indah, nikmat maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah
8. "aku takut, ragu, gundah" | ragu, gundah, takut, risau itu ujian, sedangkan pengetahuan itu obatnya, bertanyalah pada-Nya
9. "mengapa harus aku?" | tidak harus engkau, hanya saja manusia bisa memilih, dan akupun juga boleh memilih
10. "apa yang engkau harapkan dariku?" | mempercayaiku dalam jalan
Allah, mendukungku dalam taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup
11. "bila satu saat aku membantahmu?" | aku mungkin akan marah, namun
aku akan bersabar padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu
12. "bila satu saat aku mengecewakanmu?" | Rasulullah mengajarkan
berbaik padamu, mengajarmu dengan lisan Al-Qur'an dan sunnah Nabi
14. "apa yang engkau larang dariku?" | semua yang dilarang Rasulullah saw
15. "bagaimana engkau memperlakukan diriku kelak?" | aku akan
memperlakukanmu sebagaimana ayahmu menjagamu, menyayangimu, mendidikmu
16. bagaimana denganmu? apa yang engkau pinta dariku? sekarang dan kelak? | "dengarkan hamba Allah.."
17. "uang, harta, kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah,
namun taat, patuhlah pada Allah | maka akupun padamu begitu"
18. "bila ada bagian dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia
bagian dakwah | kita hidup hanya sementara dan tak lama"
19. "bila ada panggilan Allah maka tinggalkanlah aku | InsyaAllah aku berharap ada waktu bersamamu selama-lamanya nanti"
20. "aku akan mendukungmu saat ada disampingku | mempercayaimu saat engkau terpisah dariku"
21. "percayakan bagiku anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik | begitu juga harta dan kehormatanmu aman bersamaku"
22. "jadilah lelaki pemberani menghadapi manusia tapi takutlah pada Allah | muliakan aku sebagaimana engkau muliakan ibumu"
23. "jangan kecewakan amanah dari ayahku | didiklah aku, peringatkan aku | namun mohon dengan lisan kelembutan"
24. "jangan cintai aku karena aku bisa saja berubah | cintai Tuhanku dan minta Tuhanku untuk mengajariku mencintaimu"
25. "sesungguhnya aku hendak membuat bidadari-bidadari surga cemburu kepadaku | maka bantulah aku..."
------------------------------------------------------------------------
RomantisItu
| menjadikan dirimu sepantas pasangan | yang engkau inginkan dan idamkan
RomantisItu
| mencurahkan yang terpendam dengan kata | dan mendengarkan istrimu berucap
yang sama
RomantisItu
| bukan mengawali derita dengan pacaran | tapi mengakhiri penantian dengan
pernikahan
RomantisItu
| mengakhiri masa sendiri dengan taat | mengawalinya berdua dengan yang taat
RomantisItu
| di kamar pengantin menangis berdua | tak percaya Allah beri karnia | yang
begitu dekatnya begitu indahnya
RomantisItu
| saat candaan jadi pahala dan sentuhan hapuskan dosa | saat semua diawali akad
nikah
RomantisItu
| selesai akad sang suami menyentuh tangan istri | lalu keduanya salah tingkah
tanpa alasan pasti
RomantisItu
| saat selesai ucap akad dan bersama berdua | suami berkata "bolehkah aku
memelukmu?"
------------------------------------------------------------------------
•orang yang mencintai itu mencari jalan keluar | bukan meninggalkan dan lepas tangan
•orang yang mencintai itu menuntun pada jalan kebenaran | bukan
menyalahkan lalu membiarkan agar yang dicintai berbuat salah lagi
•orang yang mencintai itu menumbuhkan harapan pada orang yang dicintai | bukan malah membuat putus asa dan tertekan
•orang yang mencintai takkan ingin menyakiti | walau dengan alasan
"supaya dia tau rasanya sakit hati" | cinta bukan masalah balas dendam.
------------------------------------------------------------------------
1. galaunya suami-istri itu romantis | galaunya yang pacaran itu miris
2. manjanya suami itu imut-imut | manjanya pacar itu amit-amit
3. melamar itu keren | pacaran itu cemen
4. gombalnya suami itu puitis | puisinya pacar itu gombalis
------------------------------------------------------------------------
Demikian sedikit cuplikan kultwit yang romantis untuk pasangan halalnya (suami / istri) yang bisa saya share kepada kawan - kawan, semoga kawan - kawan semakin mesra & romantis kepada pasanganya, dan yang belum ketemu paangannya semoga segera dipertemukan oleh Allah SWT pasangan yang baik (sholih/sholihah) dengan waktu & tempat sekaligus cara yang baik pula (halal), begitu juga dengan (saya).
Aamiin...
karena saat menulis postingan ini saya juga masih sendiri.
hehehehe,,,
kalem,
salam dari saya: Ahmad Zakariya