Pagi ini, Hari Jum'at 14 Peruari 2014 seperti biasa aku bangun pagi dilanjut wudlu terus melaksanakan Ibadah Sholat Shubuh, sebenernya tak ada yang sepesial tuk hari ini tapi entah mengapa pikiran dan tanganku selalu mengajak mencoret - coret sesuatu tentang hari ini. apa karena hari ini tanggal 14 Pebruari?...
Kata anak – anak muda (eit… saya jg
msh muda loh…) hari ini hari yang istimewa karena hari ini tanggal 14 Peruari
banyak yang menamakan hari “VALENTINO” eh salah tapi hari “VALENTIN / HARI
KASIH SAYANG” entah dari mana asalnya hari tersebut, sana sendiri bingung cos
banyak sekali hari-hari di Indonesia ini (hari ibu, hari buruh, hari anti
korupsi, hari kangker, hari AID, hariyono, harianto. Red).
Eh og malah nglantur kemana-mana,
kembali ke valentine.
Pertama kali saya mengenal hari valentine
itu saat saya menonton film Hindi “MAHABBATAIN” yang menceritakan tentang
ketegasan dan disiplin tinggi seorang REKTOR yang melarang anak didiknya untuk
pacaran sebelum lulus. Hal itu jg berlaku bagi anak sang rector sendiri tp
ternyata anak sang Rektor…. (eh….og malah nyeritain Film), dan ini juga
mengingatkan saya tentang peraturan dipondok bahwa santri dilarang pacaran
(langsung Nikah aja).
Hehehe…. Tapi ini juga aturan Agama
loh…
Karena waktu itu Film Hindi sangat
Popular di Indo maka Tradisi VALENTINO mulai merambah Muda Mudi Indonesia
bahkan sudah memasuki daerah saya yang nota bene daerah Plososk / Pedesaan, dan
parahnya yang merayakan itu rata-rata mereka yg msh Pacaran (merayakan dg
pacarnya) ada yg memberikan sesuatau (Coklat, Kaos Red) sebagai bukti rasa
sayangnya pada sang pacar.
Ketika saya dipondok
baru saya mendapat ajaran-ajaran yg lbh dalam tentang Agama, dan saat itu
melarang keras perayaan VALENTINO krn itu bukan bagian dari ISLAM. Islam tidak
pernah mengajarkan tentang VALENTINO dan juga VALENTINO lebih banyak mengundang
ma’siat (pacaran. Red) dan Agama Islam melarang perbuatan Ma’siat.
Tapi saya juga gak smp disitu aja,
pemikiran msh penuh dengan pertanyaan (kasih sayang kan bagus. Red) yg tidak
boleh kan ma’siatnya buakn kasih sayangnya, kalau kasih sayang itu tidak
menyalahi kan gk apa-apa (VALENTINO ama orang tua. Red) , emang ada anak
ngrayain VALENTINO ama Orang Tuanya?.... (ngimpi kali…..)
Salah satu Ustadz membacakan dalil “Man
tasabaha biqoumin fahua minhu – Barang siapa mengikuti suatu kaum maka dia
termasuk kaum itu”
Merasa sedikit takut saya, takun
kalau digolongin orang-orang Nasrani (kan yg malai ngrayain VALENTINO org
Nasrani. Red) akhirnya saya pun tidak berani ikut merayakan hari VALENTINO, dan
mencoba mencari sejarah VALENTINO, dan saya pun mulai bertanya kepada par
Ustadz, Abah Yai dan juga saya Tanya “Mbah Google” akhirnya saya sowan kpd Mbah
Google lalu bertanya “Mbah bagaimana sejarahnya VALENTINO itu?....”
Si Mbah Google pun menjawab (sambil
mengelus-ngelus jenggotnya) sini lee, saya ceritakan secara singkat berikut
penjelasanya.
http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang
http://www.remajaislam.com/gaya-muda/cinta/224-sejarah-kelam-hari-valentine.html
nah sekarang jelas Valentino
dimulai, dilaksanak bukan oleh Agama dan juga bukan Orang Islam, jadi jangan
sekali – kali kita ikut merayakanya.
1. Valentine’s Day berasal
dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
2. Upacara Romawi Kuno di
atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint
Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi
ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari,
bertepatan dengan matinya St. Valentine.
3. Hari valentine juga adalah
hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan
pembela cinta.
4. Pada perkembangannya di
zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari
kasih sayang”.
Sungguh
ironis memang kondisi remaja saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui
kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan
boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah
ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya
mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine
adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.
Tujuan
mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik.
Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula
bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran
lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya
untuk berkasih sayang dan menjalinkan
persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah
Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Rasulullah
s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta
kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan
hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang
meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Terlebih lagi sekarang kebanyakan
saat perayaan VALENINO mereka merayakan dengan bermesraan dengan pasangan
sebelum menikah, bahkan tak jarang merek merayakan dengan berhubungan berzina
(na’udzu Billah), sungguh ironis remaja kita (Indonesia. Red) sudah menganut
budaya barat yang rusak, dapat dibilang perayaan VALENTINO barati perayaan
PERZINAAN, mulai dari zina yang kecil (Taqrobuz Zina) sampai yg bener-bener
ZINA. Padahan Alloh melarang perbuatan tersebut.
Sumber berita menyebutkan Penjualan
Kondon mengalami kelarisan drastis sa’at hari VALENTINO.
Na’udzu billah min dzalik,
Mari kita membaca, merenung Firman
Alloh berikut:
“Dan
janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
“Dan
orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu,
niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab
untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan
terhina,” (al-Furqaan: 68-69).
Wah…. Og saya jd ngelantiur
kemana-mana ya?....
Tapi gak pa-pa lah semoga
bermanfaat.
Aamiin….
Kembali ke pembahasan awal, Hari Jum’at
14 Pebruari 2014, taernyata hari ini ada yang berbeda bukan karena Perayaan Valentino
tapi karena Gunung KELUD Kediri meletus, kira – kira pukul 22.00 WIB, dan pagi
ini Abu Vulkanik menyebar kebeberapa Kabupaten sekitar Kediri, Nganjuk,
Jombang, Surabya bahkan sampai ke JAWA TENGAH Jogja, Pati, Kudus dll, dan tak
ketinggalan Kabupaten tempait saya menulis Blog ini Kab. Bojonegoro juga Hujan
Abu Vulkanik.
Seumur hidup baru kali ini saya
menjumpai Hujan Debu (Abu Vulkanik), tapi setelah saya piker berkali – kali
musibah tak hanya disini, bias dibilang diseluruh Indonesia, belum lama ini
Gunung Sinabung yg meletus, Banjir dimana-mana, longsor dll. Semakin besar
pertanyaan saya:
Ini Tuhan sedang menguji kita karena
kita hamba yg Ta’at?..... atau Tuhan sedang menegur kita kerena kita selalu
berbuat Ma’siat?...
Wallohu ‘a’lam bis showab (hanya
Tuhan yg tahu kebenaranya)
Tapi saya sungguh terharu sekaligus
bangga kepada Adik Didik saya MA. AL - ABROR SUKOSEWU (saya msh muda makanya sy panggil Adik Didik bukan Anak Didik) hehehe….
Ditengan lebatnya Hujan Abu Vulkanik
mereka tetap semangat pergi Menuntul Ilmu (bersekolah. Red) ada yg pake Payung, Mantel, Jaket bahkan ada yg dianter orang tuanya.
Ganbate…
ups…lupa kalau lagi nulis di Blog. Maaf saking semangatnya….
Kembali ke Leptop…
Saya mulai berfikir “Apa ini sebuah
teguran dari Allah?...”
Terbukti adanya letusan Gunung KELUD
semua orang mendadak lupa dengan 14 Pebruari (Hari Valentino) yg di ingat hanya
Debu, Debu dan Debu (Abu Vulkanik) dan juga Kebesaran Allah. Bahkan status dijejaring
social topiknya Gunung Kelud, berbeda dengan tahun lalu sa’at 14 Peruari penuh
dengan status “VALENTINO”
SuhanAlloh, Walhamdu Lillah, Wala
ilaha illahu Allohu Akbar…
Kenapa saya berfikir ini sebuah
teguran?...
Karena kita tahu sekarang bagaiman
keadaan Indonesia; mulai dari Hukumnya, Pejabatnya, Masyarakatnya.
Mungkin tak perlu lagi saya jelaskan
lagi karena mungkin Pembaca sudah lebih tau daripada saya…
Hehehe…
Mari kita renungi, berfikir tentang
firman Allah berikut:
”Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami)
itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”(QS: Al-A'raf Ayat: 96)
Akhirulkalam, mari kita sama-sama
introspeksi diri, kita perbaiki diri kita; Hablum minAlloh dan Hablum minan nas
kita. Dan mari kita sama-sama berdo’a bagi saudara kita yang terkena bencana
semoga:
Apabila ini sebuah ujian dari Alloh
semoga kita semua bias melewati setiap ujian dengan penuh kesabaran dan
ketaqwaan, dan semoga disetiap ujian ini membuat kita semakin dekat dan semakin
bertqwa kepada Alloh SWT :inna akromakum ‘indAllohi ‘atqokum”
Dan apabila ini adalah teguran dari
Alloh, semoga kita sadar dengan teguran ini, sadar dengan kesalahan dan
kelalaian yang telah kita perbuat, semoga di setiap teguran kita dimampukan
untuk selalu ber istigfar dan bertaubat kepada-Nya, kembali ke jalan yang
diridhoiNya…
Dan semoga kita menjadi maunusia
yang baik akhlqnya, ibadahnya, membaca qur’anya, semakin baik iman kita, taqwa
kita, ilmu kita.
Robbana aatina fiddun ya Hasanah,
wafil aakhiroti Hasana waqina ‘adza banner…
Aamiin. Aaminn. Allohumma Aamiin….
Saya pribadi mohon maaf apabila ada ketidak cocokan atau ada kesalahan keterangan, kesalahan kata, kesalahan nulis dll, saya banget - banget butuh Do'a juga Kritikan (komen) dari kawan-kawan.
eits.......
tapi Do'a yang baik - baik ya, juga Kritikan (koment) yang kualitas dan membangun.
hehehe...
kalem...
Salam dari saya: Ahmad Zakariya
Twitter: @KangZakariya