1)
Assalamualaikum tweeps.. berjumpa lagi dg #NgajiHikam. Malam ini kita akan memasuki BAB-9
dri #NgajiHikam. Moga bermanfaat!
2)
“Beragamnya jenis amal adalah karena berbagamnya ahwal (Kondisi2)" #NgajiHikam
3)
Di kalam hikmah ini al-Buthi menegaskan, bahwa kondisi yg sedang dialami
seorang dpat memotivasi lahirnya berbagai macam amal #NgajiHikam
4)
Apa yg dimaksud dg kondisi (ahwal)? al-Buthi menjelaskan; yg dimaksud dg
kondisi adlah kondisi hati & kondisi masyarakat. #NgajiHikam
5)
Kita bahas Kondisi masyarakat trlbih dulu. Maksud dri kondisi ini adlah
interaksi seseorang dg segala hal yg diluar dirinya #NgajiHikam
6)
Bahwa seorang hamba memiliki tugas lain diluar kewajiban dirinya kpda Allah,
semisal shalat, puasa, dls,>> #NgajiHikam
7)
Tugas lain selain tgas dirinya kpda Allah itu spti tugasnya pd keluarga,
masyarakat luas & lingkungannya. #NgajiHikam
8)
Contoh - Jika ia seorang yg berkeluarga, maka ia punya kewajiban menanggung
sgala biaya hidup istri & anak2nya #NgajiHikam
9)
Jika ia karyawan, maka tugas2 yg dibebankan kepadanya harus sgera dituntaskan,
sesuai deadline #NgajiHikam
10)
Jika ia guru, maka tugas di luar tugas dirinya kpd Allah adlah mendidik
murid2nya agar mnjadi org yg berilmu #NgajiHikam
11)
Di balik tugas yg bergama itu, terdapat nilai positif yg berpahala plus Allah
tdak membebani hamba dg tugas diluar kemampuan #NgajiHikam
12)
Lalu apa hikmah Allah menakdirkan tugas yg bragam itu? Disamping jg mengikat dg
ibadah2 wajib yg lain? Jawabannya adlah >> #NgajiHikam
13)
Tugas yg bergam itu tdak akan sia2, krena Allah akan mengganjarnya dg posisi yg
mulia di sisi Allah. Dg syarat niat tulus #NgajiHikam
14)
Contoh mudahnya bgini, org yg sudah menikah akan dibebani kewajibn pda
keluarga. Kewajiban pada keluarga ini juga ibadah #NgajiHikam
15)
Duduk bercengkrama dg keluarga di waktu senggang jg ibadah yg tak tergantikan.
Bekerja mencari nafkah ke pasar jg ibadah #NgajiHikam
16)
Karyawan di kantor harus menggunakan waktunya sebaik mungkin. Sebab jika lalai
berarti dia tlah bermaksit #NgajiHikam
17)
Melakukan aktifitas yg tidak penting pd jam kerja, sama halnya dg membuang2
waktu. Bahkan, meski aktifitas sunah sekalipun #NgajiHikam
18)
Baca al-Quran/Hadis saat jam kerja adlh pkerjaan yg keliru. Sebab, waktu yg ada
ternyata tak digunakan pda hak-haknya #NgajiHikam
19)
Sebab, tiap waktu itu punya hak. Bukan hnya hak pda Allah tpi juga hak pda
masyarakat umum, hak umum ini apbila dilalaikan jga dosa
20)
Kita mesti sadar kalau ibadah kita pada Allah jg digantungkan pada kewajiban2
sosial kita #NgajiHikam
21)
Tugas memakmurkan rakyat bgi pemimpin sama pentingnya dg beribadah wajib kita
pada Allah #NgajiHikam
22)
Intinya, semua potensi yg dimiliki manusia telah dibagi2 sesuai dg kemampuan
dan posisinya. Ini semua bernilai ibadah #NgajiHikam
23)
Jgan anggap tukang parkir, tukang sapu, karyawan, sopir, pekerjaannya itu tdak
bernilai ibadah. Semuanya bernilai ibadah #NgajiHikam
24)
Sebab, hak dari tugas seorang itu bukan hanya pd Allah, tpi jga pda masyarakat
umum. Ini yg diistilahkn dg Ahwal Ijtimaiyah #NgajiHikam
25)
Dri ini kita jdi paham, bhwa kewajiban yg ditetapkan Allah berbanding lurus dg
tugas2 yg dibebankan masyarakat kepadanya. #NgajiHikam
26)
Inilah yg dimaksud kalam Ibnu Athaillah di atas, “Beragamnya jenis amal adalah
karena berbagamnya ahwal (Kondisi2)" #NgajiHikam
27)
Selanjutnya adlah apa yg dimaksud dg kondisi hati? Adlh pekerjaan yg timbul dri
hati yg dikontrol langsung olh Allah #NgajiHikam
28)
Pekerjaan yg timbul dri hati ini bkan kemauan sendiri, tp Allah yg mengontrol.
Higga kadang ia melakukan hal2 diluar nalar #NgajiHikam
29)
Menghadapi hal yg demikian sikap yg harus kita dahulukan adlh “Husudz-dzan”.
Penyebabnya tadi itu, bahwa Allah yg mengntrol. #NgajiHikam
30)
Yg istimewa, setelah melanggar aturan, mereka malah makin takut kepada Allah.
Merasa menyesal jika ingat pelanggarannya. #NgajiHikam
31)
Seperti kejadian aneh yg dilakukan Ma’ruf al-Karkhi. Suatu hari Ma’ruf melewati
seorang petugas khusus minuman.~> #NgajiHikam
32)
Petugas itu bilang: “Semoga Allah mengasihi orang yg meminum air dariku,”
Ma’ruf langsung saja minum air yg ditawarkan. #NgajiHikam
33)
padahal saat itu ia sedang berpuasa. Seorang lalu menegor: “Kenapa engkau
meminum air itu, padahal engaku sedang berpuasa?” #NgajiHikam
34)
Apa jawaban Ma’ruf? ia berkata: “Iya, aku memang sedang puasa. Tapi doanya
lebih aku harapkan (daripada yg lain)”. #NgajiHikam
35)
Ada yg luar biasa lg dari Sari as-Saqathi. Konon, ia membaca istighfar selama
30 tahun krn Hamdalah yg diucapankan sekali. #NgajiHikam
36)
Berawal dr peristiwa selamatnya toko as-Saqathi dr lalapan api yg menghanguskan
pasar besar. Tanpa sadar ia berucap Hamdalah #NgajiHikam
37)
Lalu dimana letak kaitan “kondisi hati” dg sampel yg kisah2 para tokoh Shalih
tadi? Mari kita bahas lebih mandalam lagi. #NgajiHikam
38)
Yg menjadikan Ma’ruf istimewa adlh keyakinan hatinya akn doa yg dipanjatkan
petugas minuman tadi. #NgajiHikam
39)
Dengan meminum air yg ditawarkan kepadanya, ia berharap akan masuk dlm kelompok
orang2 yg dirahmati Allah. #NgajiHikam
Sumber: PP. SIDOGIRI @sidogiri
salam: Ahmad Zakariya @KangZakariya