Saya mohon maaf sama temanya, yang sedikit kontroversial. Sengaja, supaya Anda tertarik membaca. Heheheh..
Maafkan lama tidak nulis artikel. Mohon doa agar diri ini istiqomah
menulis setiap hari. Diberi kesehatan, keluangan, kelapangan, rahmah dan
berkah.
***
Diceritakan dalam sebuah hadist yang shohih, Rasulullah menaiki
mimbar untuk khutbah. Setiap beliau menaiki anak tangga, beliau tertahan
dan mengucapkan “aamiin”.
Anak tangga mimbar tersebut ada 3. Dan Rasulullah pun mengucapkan
aamiin 3 kali. Sahabat-sahabat beliau pun bertanya sesudahnya, mengapa
tidak biasanya rasulullah berlaku demikian.
Rasulullah menceritakan, ketika beliau menaiki mimbar, Jibril mendoakan 3 hal :
1. Celaka orang yang ketika disebut namamu, namun tidak bershalawat atasmu.. Rasulullah mengaminkan
2. Celaka orang yang masih memiliki orang tua, namun tidak mengambil kesempatan berbakti kepadanya.. Rasulullah mengaminkan
3. Celaka orang yang masuk di bulan ramadhan, namun tidak mendapat
ampunan dari Allah didalam bulan itu.. Rasulullah pun mengaminkan
***
Sahabat, dalam kesempatan yang lain, Saya bersilaturahmi dengan Syekh
Fahmi, Pengusaha Property Jakarta keturunan Arab. Beliau memiliki
anak-anak penghafal Qur’an dan berprestasi olimpiade tingkat nasional.
Kehidupannya seakan penuh berkah. Selain aktif membangun rumah sehat di
masjid Sunda Kelapa, beliau juga membangun masjid diatas tanah
keluarganya, masjid Abu Bakar Cawang-jkt.
Dalam kunjungan silaturahmi, Saya bertanya kepadanya, apakah amalan
yang beliau lakukan, sehingga Allah limpahkan keberkahan kehidupan, baik
materi maupun kebaikan-kebaikan yang lainnya. Dengan cepat beliau
mengatakan :
“Orang tua kita itu jimat, pegang yang betul, berbakti.. Berbakti.. Berbakti..”
***
Pagi ini, atas desain Allah Saya menonton liputan tentang ustadz
Maulana. Tentu Anda kenal dengan ustadz yang satu ini.. Jamaah… Oh..
Jamaaahhh….
Kita suka tidak habis fikir, bagaimana mungkin seorang Guru di
makassar, mendadak diorbitkan menjadi ustadz di TV Nasional swasta.
Keberkahan hidupnya bertambah-tambah. Dalam sekejap mata.
Ternyata, ustadz Maulana membuka rahasia. Mulai sejak dia menjadi
Guru, beliau selalu membagi 2 hasil kerjanya, setengah buat ibunya, dan
setengah untuk dirinya dan keluarganya. Luar biasa.
***
Sahabat, sudah jelas sekali, jika Anda masih memiliki orang tua,
saatnya Anda pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Berbakti, berbuat
baik, menyenangkan hati orang tua.
Yang lama gak nelpon orang tuanya, telepon lah.. Bahagiakan mereka dengan suaramu.
Yang lama merantau gak pulang-pulang, berkunjunglah ke orang tua Anda, alokasikan waktu yang serius, mumpung mereka ada.
Yang sedang bertengkar dan berseteru dengan orang tuanya, berdamailah segera, jangan sampai hidup kita celaka.
Yang sudah berpenghasilan, ingat-ingatlah kepada orang tua. Jangan
sampai kita bisa kenyang, senang-senang, namun orang tua kita sedang
mengencangkan ikat pinggang, karena kesulitan masa tua. Na’udzubillah.
***
Sahabat, Saya meyakini, sebagian pembaca insyaAllah masih memiliki
orang tua. Saya yakin, sebagian besar dari Anda masih memiliki orang tua
yang masih hidup. Semoga kita tidak tergolong mereka yang celaka.
Rendy Saputra
@kangrendy
2618C77A